GridPop.id - Kasus meninggalnya Hakim PN Medan Jamaluddin masih diusut polisi.
Asisten pribadi Jamaluddin, Firman Effendy menuturkan kesaksian terkait pertemuan terakhirnya dengan sang bos.
Ia juga menuturkan gelagat aneh Hakim PN Medan saat pertemuan terakhirnya.
Hal itu diungkapkan Firman Effendy saat menjadi narasumber di acara Fakta Tv One dilansir TribunJakarta pada Selasa (10/12).
Firman Effendy yang bekerja sebagai asisten pribadi Hakim PN Medan itu mengaku hubungannya hanya sebatas pekerjaan dengan sang bos.
Baca Juga: Geger Kabar Mantan Dirut Garuda Selingkuh, Pramugari Senior Bongkar Gundik AA: Banyak Saksi Hidup!
"Saya sering bernaung masalah kerja dengan dia karena beliau seseorang yang baik," tegas Firman Effendy.
Firman Effendy menilai sosok Jamaluddin bisa dijadikan panutan.
Lebih lanjut, Firman Effendy menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Hakim PN Medan itu yang terjadi sekitar satu pekan sebelum tewasnya Jamaluddin.
"Kita ketemu saat hari Sabtu siang pukul 11.00 WIB, kita pergi ke Tebing saat itu," jelas Firman Effendy.
Firman Effendy mengaku ketika bertemu itu, ia banyak bercerita kepada Jamaluddin.
Kendati demikian, Firman Effendy melihat sikap aneh Jamaluddin saat itu.
"Tetapi pada akhirnya dia diam tak seperti biasanya. Dia biasa ceria dan bercanda sama saya," ucap Firman Effendy.
Merasakan gelagat aneh sang bos, Firman Effendy lantas menegur Jamaluddin.
"Saya tanya ke beliau ada apa, rasanya lain sekali. Beliau bilang ada masalah sedikit nanti saya tau," tegas Firman Effendy.
Meski demikian, Firman Effendy tak menyebutkan lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapi Jamaluddin.
Tak cuma itu, Firman Effendy mengungkapkan sang istri Hakim PN Medan, Zuraida Hanum sempat meminta uang sebelum terjadinya peristiwa Jamaluddin tewas.
"Dia sempat meminta uang Rp 25 juta, katanya untuk bank," tegas Firman Effendy.
Dimintai uang puluhan juta, Firman Effendy mengaku bingung karena tak ada uang yang dipegangnya saat itu.
"Jawaban Bapak (Jamaluddin) terakhir itu minta tolong agar uang proyek untuk disisihkan ke ibu," ungkap Firman Effendy.
Firman Effendy bahkan mengaku tak tahu menahu soal isu orang ketiga yang dimiliki Hakim PN Medan.
"Dia enggak pernah cerita. Tetapi memang disitu ada sekretaris bapak, tetapi sebatas pekerjaan saja. Saya juga kenal dengan dia," papar Firman Effendy.
Baca Juga: Mertua Ungkap Gelagat Aneh Hakim Jamaluddin Sebelum Meninggal, Begini Kondisinya
Komentar