Bahkan, kesempatan hidup Marie diprediksi hanya bertahan 25 persen.
Marie pun menjalani operasi untuk mengangkat tumor di otaknya dan menjalani berbulan-bulan kemoterapi serta radiasi.
Dampaknya, Marie hanya bisa melihat dengan satu mata.
Kemampuan pendengaran Marie juga menjadi terbatas dan tak dapat berbicara selama beberapa bulan.
Ketakutan yang dirasakan oleh Marie dituangkan dalam rekaman album solo bertajuk The Change.
Pada tahun 2005, Marie mengabarkan sudah pulih dan tidak menerima perawatan lagi.
Hiatus sejak mendapati penyakitnya, Marie dan rekan satu grupnya, Per Gessle, kembali satu panggung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar