Tak sampai disitu, Putri Kuswisnuwardhani ternyata juga pernah menjadi produser film.
Dilansir dari Tribun Jatim, film yang ia produseri ialah "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta".
Bahkan film yang saat itu disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu masuk nominasi Piala Citra di kategori Film Cerita Panjang Terbaik.
Memiliki begitu banya gelar dan sukses jadi pengusaha rupanya karier Putri Kuswisnuwardhani tak langsung berjalan mulus.
Meski anak dari perintis Mustika Ratu, ia tak berarti langsung bisa mendapatkan jabatan yang tinggi.
Putri Kuswisnuwardhani memulai kariernya dari level bawah.
Awal kariernya, ia bermula dipercaya menjadi kepala Departemen Promosi dan Periklanan pada 1986.
Di tahun 1988, ia menjadi manajer keuangan dan lanjut sebagai wakil presiden direktur sejak 1991.
Meneruskan kiprah sang ibu, Putri Kuswisnuwardhani lantas menjadi pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Diketahui, sang ibu, Mooryati Soedibyo, merupakan salah satu pencetus kontes Puteri Indonesia.
Lantas ia menjabat sebagai CEO Mustika Ratu sejak 2011.
Hingga kini ia dipilih Jokowi untuk menjadi anggota Wantimpres 2019-2024. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar