Pukul 19.00 WIB, pelaku yang berprofesi sebagai driver ojol itu mangkal di halte depan Puskesmas. Saat itu hujan melanda, baju dan celana pelaku basah.
Ia lalu memutuskan untuk pulang terlebih dulu untuk ganti pakaian.
"(Saat di kontrakan) pelaku mengambil pisau belati sebagai bentuk penjagaan setiap kali pelaku narik penumpang lewat aplikasi ojek online di malam hari," ujar Yoris.
Larut malam, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku melihat Avanza Putih masuk ke Perumahan Baros Indah.
Dipenuhi perasaan curiga, pelaku lalu membuntuti mobil tersebut.
Sesampainya di pos satpam belakang perumahan, pelaku mendapati korban turun dari mobil sambil menggendong K, keponakannya.
"Begitu melihat hal tersebut, emosi pelaku langsung memuncak, sehingga pelaku mencoba mengejar korban dan saat itu pelaku langsung mengambil belati dan langsung menusuk korban. Di mana tusukan pertama diarahkan pada pinggang korban secara berulang kali," katanya.
Kakak korban sempat mencoba menangkap pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur lantaran pergi sembari mengayun-ayunkan belati. (*)
Source | : | TribunJakarta.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar