GridPop.id - Proses lamaran sebelum pernikahan biasanya sangat ditunggu-tunggu.
Tak jarang proses lelaki melamar kekasihnya adalah momen yang romantis.
Akan tetapi hal ini tak berlaku bagi wanita ini.
Lelaki bernama Andrei Pavel telah menyediakan cincin pertunangan dan membawa seikat bunga untuk mengejutkan pacarnya.
Saat itu sang pacar, Andrea Nagy sedang berada di tempat kerja.
Tibalah momen romantis tersebut.
Pavel segera menyatakan maksudnya dan Andrea harus memberi jawaban.
Sayang, Pavel ternyata tak mendapatkan jawaban seperti yang diangankannya.
Andrea sekonyong-konyong malah menolak tawaran menikah dari Pavel.
Pavel mengaku kepada polisi mengapa akhirnya ia melakukan tindakan ngawur pada Andrea.
"Aku kecewa karena ditolak."
Setelah melakukan hal ngawur berupa menonjok muka Andrea, Pavel segera ditangkap oleh petugas polisi.
Pavel yang berasal dari Stoke, Inggris, kini dilarang untuk menghubungi sang korban selama 1 tahun.
Lelaki yang menonjok muka Andrea ini sebenarnya sudah mengaku bersalah karena telah melakukan hal keji itu.
Kantor pengadilan di Staffordshire Utara menyebut bahwa Pavel dan Andrea sedang dalam hubungan intens kurang lebih selama 3 bulan.
Mereka juga sempat tinggal bersama sebelum akhirnya menemukan sedikit gangguan.
Sebenarnya Pavel ingin mengembalikan momen harmonis tersebut.
Nah, caranya adalah dengan menyatakan sesuatu di tempat kerja Andrea pada tanggal 21 Juli.
Sang jaksa, Ruth Bentley mengatakan, "Si perempuan menggambarkan hubungan yang sama kuatnya."
"Dirinya memang pindah bersama si lelaki setalah 2 bulan, namun akhirnya hubungan tersebut rusak dan mereka berpisah."
"Sejak saat itu, si lelaki telah menghubungi si perempuan lewat sebuah pesan."
"Pavel tak ingin hubungan mereka berakhir."
"Dirinya menoba untuk memperbaiki semuanya dan bahkan membeli sebuah cincin dan meminta Andrea untuk menikah dengannya."
"Lalu si perempuan dapet kabar di kantor bahwa Pavel ingin bertemu dan saat ini sedang menunggu di luar dengan seikat bunga."
Mereka kemudian bertemu, Pavel menawarkan diri untuk menikah, namun Andrea menolak.
Jaksa Bentley menambahkan, lalu "Dia meninju wajahnya, menjatuhkannya ke lantai selama beberapa detik."
Andrea tamat dengan luka di wajahnya.
Dalam pengadilan, Andrea mengaku bahwa ia takut pada Pavel.
Sebab, dia digambarkan merupakan orang pencemburu dan punya sikap yang tak terkendali.
Akibat perbuatannya, Pavel diganjar hukuman 12 bulan dalam community order.
Ini artinya, Pavel akan menjalani masa hukum di komunitas masyarakat, bukan di sebuah penjara.
Dia juga akan direhabilitasi selama 30 hari dan menerima 150 jam kerja tanpa dibayar.
Selanjutnya Pavel juga harus mengeluarkan kompensasi sebesar 200 Pound, membayar 135 Pound, serta biaya tambahan sebesar 85 Pound.(*)
Komentar