GridPop.ID - Beberapa daerah di Tanah Air mengalami teror ular kobra.
Teror ular kobra terjadi di beberapa kota seperti di Kota Bogor, Yogyakarta, Jember dan Jakarta.
Fenomena munculnya ular kobra ini membuat para warga resah dan merasa terancam.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, ular kobran muncul dengan jumlah yang mencapai puluhan ekor.
Peneliti Herpetologi Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Amir Hamidy, memberikan penjelasan terkait fenomena ular kobra ini saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/12/2019).
Sekedar informasi, Herpetologi merupakan ilmu yg mempelajari reptil dan amfibi.
Amir mengatakan, Pulau Jawa dikenal dengan tanahnya yang subur yang menjadi habitat asli ular kobra.
"Habitatnya persawahan, sekitar perumahan termasuk perbatasan-perbatasan hutan yang sudah terbuka. Bukan hutan primer," kata dia.
Saat memasuki musim penghujan seperti saat ini, Amir mengatakan, menjadi musim ideal bagi menetasnya telur-telur kobra.
"Karena kan ini musimnya. Jadi memang musim ular menetas ini di awal musim penghujan. Wajar kalau seperti itu, tahun sebelumnya juga ada," lanjut Amir.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar