GridPop.ID - Menteri BUMN, Erick Thohir kini menjadi salah satu menteri yang paling banyak disorot publik.
Berawal dari keputusannya yang tegas memberhentikan dirut PT Garuda Indonesia, Ari Askhara, aksi 'bersih-bersih' Erick Thohir di BUMN pun terus menjadi sorotan.
Tak main-main Erick Thohir mencopot jabatan dirut PT Garuda Indonesia, lantara Ari Askhara terbukti menyelundupkan onderdil motor harley secara ilegal.
Pasalnya, penyelundupan yang dilakukan mantan Dirut Garuda itu telah merugikan negara hingga miliaran rupiah.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir seperti dikutip dari Tribunnews.
Nama Erick Thohir mendadak viral usai aksinya itu mendapat banyak dukungan dari karyawan PT Garuda Indonesia.
Bahkan, usai mengambil keputusan tersebut, Erick banjir kiriman karangan bunga dari banyak pihak yang terpampang di pelataran Gedung Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan terima kasih dan dukungan kepada Erick Thohir atas dicopotnya jabatan Ari Askhara.
"Garuda Indonesia tidak butuh direktur kaleng-kaleng," tulis salah satu karangan bunga seperti dikutip dari Kompas.com, pada Minggu (23/12/2019).
Namanya kian mencuat, ternyata Erick Thohir bukan orang sembarangan.
Selain menjadi menteri, Erick juga memiliki segudang bisnis.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Bisnis, keluarga Erick Thohir memiliki 35 persen saham operator 3.
Bahkan, PT Hutchison CP Telecommunications, konsorsium yang dipimpin Erick Thohir akhirnya sepakat membeli 70 persen klub FC Internazionale Milano S.p.A atau Inter Milan.
Tak hanya memiliki saham klub sepak bola Internasional, keluarga Erick Thohir juga memiliki saham di klub basket AS Philadelphia 76ers tahun 2011 lalu.
Perusahaan keluarga Erick Thohir di bawah naungan PT Trinugraha Thohir (TNT) memiliki bisnis di sektor Sumber Daya Alam (SDA), dibidang otomotif, hingga kuliner.
Salah satu bisnis kuliner yang dimiliki keluarga menteri BUMN tersebut adalah Restoran Hanamasa, Pronto Restaurant, dan Yakun Kaya Toast.
Belum lama ini, YouTuber Ken and Grat mengunjungi salah satu restoran sang menteri yaitu, Pronto Restaurant.
Saat mencoba makanan di sana, pasangan YouTuber itu pun kaget mengetahui harga dan rasanya.
"Harganya murah ya, Rp 138 ribu," ucap Grat, seperti yang tampak pada tayangan YouTube
Ken & Grat, pada (22/12/2019).
"Oh ya, Rp 150 ribuan ya satu orangnya," imbuh Ken.
Saat menjajal aneka makanan cepat saji ala western itu, pasangan Food Vlogger tersebut dibikin kaget dengan cita rasanya.
"Aku tu sukanya di sini ada barbeque yang langsung dimasakin dan banyak pilihan," ucap Ken.
Meski ada beberapa menu yang terasa biasa saja, namun Ken dan Grat tampak sangat menikmati makanan di resto sang menteri.
"Jadi kita udah pesan nggak semuanya sih, tapi lebih dari separuh menunya sih," ungkap Ken.
Ken dan Grat pun memuji makanan yang baru mereka coba.
"Ya ampun lembut banget ikannya," ujar Grat.
"Wow, ini enak banget. Kalau aku saranin untuk BBQnya aku saranin yang tulang tadi sama yang ini. Ini enak sih," imbuh Ken.
Namun, di akhir video Ken dan Grat menginformasikan kabar mengejutkan tentang restoran yang baru didatanginya itu.
"Dari desas-desus yang aku denger-denger katanya Pronto ini nggak lama lagi udah mau tutup, cuma nggak tahu sih ini benar apa enggak," ujar Grat.
"Semoga aja enggak ya," ujar Ken.
"Semoga aja enggak, dan kalau bener tutup buruan cobain makan di sini karena emang harganya tu worth it banget," pungkas pasangan Youtuber tersebut. (*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar