Bukannya tak sayang, Koiron memiliki alasan tersendiri dirinya tak setujua dengan wanita pilihan putranya tersebut.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan Koirun adalah, perbedaan usia keduanya yang terpaut sangat jauh.
Disebutkan, usia wanita pilihan anaknya lebih tua dibandingkan ibunya sendiri.
Tak hanya itu, Koirun juga mendengar isu, bahwa wanita yang dicintai putranya rupanya meninggalkan suami pertamanya yang sakit stroke.
"Sebenarnya orang tua mana yang tidak menginginkan terbaik untuk anaknya. Saya menolak bukan karena saya tidak suka terhadap anak. Tetapi semua demi kebaikan anak," jelasnya.
Dia mengungkapkan jalinan asmara anaknya itu, telah berjalan tiga tahun. Berawal dari teman kerja.
Andai anaknya memilih perempuan lain yang sebaya dengan dia atau perempuan baik-baik tentu bakal dia dukung.
Koiron mengakui anaknya memang pendiam. Jarang bergaul dengan pemuda seusianya.
"Almarhum juga jarang ikut kegiatan di lingkungan sekitar," jelasnya.
Masih melansir dari Tribun Jateng, Sebelum gantung diri, korban sempat menelepon ibunya untuk datang ke rumah kos.
Source | : | Tribunjateng.com,tribunmakassar.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar