Perlu diketahui bahwa memberi minum pada korban kecelakaan sesaat setelah kejadian, justru bisa menimbulkan bahaya.
Hal tersebut lantaran detak jantung korban kecelakaan tengah meningkat drastis akibat kecelakaan yang baru saja dialaminya.
"Bisa tersedak karena saluran pernafasannya tertutup," ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, beberapa waktu lalu.
Selain masalah detak jantung yang bisa menyebabkan tersedak, cedera juga menjadi alasan memberi minum tidak direkomendasikan.
Pada korban kecelakaan benturan pasti terjadi pada organ tubuh korban.
Dikhawatirkan jika benturan tersebut mengakibatkan cedera pada bagian perut, maka air minum justru makin memperburuk keadaan korban.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar