"Garaga kalau sama cewek enggak tahu ya, kayak gini (tenang)," ujar Panji terkekeh.
Panji kemudian berusaha membawa Garaga ke tempat pemandian yang terdapat di depan rumah karantina.
"Yuk kita langsung bawa ke luar," kata Panji sambil menggendong Garaga.
Panji membawa Garaga ke halaman rumah karantina yang terdapat kran air untuk memandikan Garaga.
Saat air dinyalakan dan Garaga diletakan di bawah, Panji menerangkan bahwa sebentar lagi adalah waktu bagi sang ular untuk ganti kulit.
Untuk itu, sebelum ular king kobra itu berganti kulit, Panji berniat untuk memandikannya.
"Sebelum dia ganti kulit kita bersihin dulu," ujar Panji sambil menyiramkan air sedikit demi sedikit ke tubuh Garaga.
"Ih keren banget," ujar Ana Cikey tampak kagum.
Ana Cikey kemudian mencoba membantu Panji memandikan Garaga.
"Pegang ekor enggak apa-apa?" tanya Ana Cikey.
"Enggak apa-apa, sok aja pelan, yang penting mah jangan disakitin aja," kata Panji.
Ana Cikey pun membantu Panji memandikan Garaga dengan mengelus ekornya perlahan.
Source | : | Tribun Jakarta,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar