GridPop.ID - Artis cantik Naysila Mirdad beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik saat membagikan potret dirinya yang tengah dilamar kakek-kakek di Jepang.
Namun, rupanya kabar tersebut tidaklah benar lantaran Naysila sendiri diketahui telah memiliki seorang kekasih bernama Roestiandi Tsamanov.
Bahkan, kekasihnya tersebut bukanlah orang sembarangan dan disebut-sebut memiliki kerajaan bisnis beromzet miliaran rupiah.
Sejak namanya bersinar di dunia hiburan tanah air melalui sinetron berjudul 'Liontin', putri dari pasangan artis Jamal Mirdad dan Lydia Kandou ini jarang diketahui menggandeng seorang pria.
Barulah beberapa tahun belakangan adik dari artis Nana Mirdad ini mulai sering mengunggah kebersamaannya dengan seorang pria bernama Roestiandi Tsamanov.
Cukup lama menjalin hubungan spesial dengan pria tersebut, namun nyatanya Naysilla Mirdad belum juga melepas status lajangnya.
Di usia yang sudah terbilang matang, belum juga terdengar kabar bahagia tentang pernikahan Naysilla dengan Manov.
Justru baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari wanita 31 tahun ini.
Melalui akun Instagramnya, Naysilla Mirdad membagikan momen dirinya dilamar oleh seorang kakek asal Jepang.
Dalam unggahannya itu, Naysilla pun mengungkapkan 'kegalauan'nya.
"Should i say i do? (Haruskah aku mengatakan ya?)", tulis Naysilla.
Para rekan artis pun berbondong-bondong memberikan saran kepada kekasih Manov ini.
Seperti Aura Kasih yang menuliskan komentar, "say yess!!!!,".
Sementara itu Marcella Cimon mengatakan jika mungkin kakek asal Jepang itulah jawaban dari penantian Naysilla.
"Katanya cewe itu ada 2 kemungkinan kak.. nunggu dilamar sm yang disayang.. atau nerima yg sayang dan berani ngelamar.. mungkin kakek itu jawaban dr penantian kakak.. bwahahahahahaaaaaa," tulisnya.
Juga banyak rekan artis lainnya yang memberikan ucapan selamat.
Namun tentunya hal tersebut hanya candaan semata ya.
Pasalnya Naysilla sendiri masih memiliki hubungan dengan Manov yang ternyata bukan orang sembarangan, siapa dia?
1. Lahir dalam keluarga Kaya dan Berambisi Jadi Orang Kaya
Dilansir dari Surya.co.id, Roestiandi Tsamanov lahir dari pasangan orangtua yang berpendidikan tinggi.
Kedua orangtuanya berprofesi sebagai dokter.
Bahkan, sang ayah, Prof. Dr. H. Hasbullah Thabrany adalah profesor di Universitas Indonesia (UI).
Sejak kecil, Manov dididik untuk mengedepankan pendidikan dan kerja keras oleh kedua orangtuanya.
Makanya, beranjak dewasa, Manov punya impian tersendiri, yakni menjadi orang kaya!
“Saya ingin menjadi orang terkaya di Indonesia atau masuk 20 orang terkaya di Indonesia,” kata Manov seperti dikutip oleh Grid.ID dari majalah bisnis, Globe Asia.
Tak hanya keinginan, Manov terbukti mewujudkannya.
2. Jadi pengusaha sejak muda
Tak seperti kebanyakan anak muda yang menghabiskan waktu mudanya dengan bersantai.
Manov memilih untuk berinovasi dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha muda.
Tak tanggung-tanggung, Manov mencap dirinya sebagai pengusaha sejak usia 23 tahun!
Bahkan, keputusan Manov ini sempat dipuji habis oleh mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
“Manov sudah menjadi pengusaha pada umur 23 tahun.”
“Saya baru pada umur 28 tahun menjadi pengusaha, setelah di-PHK,” kata Sandiaga Uno seperti dikutip oleh Grid.ID dari lembagakebudayaanbetawi.com.
Sama-sama mengawali karier sebagai pengusaha, menjadikan Manov dan Sandiaga Uno berkawan dekat sampai sekarang.
3. Lulusan Swiss German University (SGU)
Manov diketahui sebagai lulusan S1 jurusan Mechalronic, Swiss German University (SGU), Serpong, Tangerang, Banten.
Saat duduk di semester enam perkuliahannya, Manov mendapatkan kesempatan berharga untuk magang di Jerman, tepatnya di PT DSI Laser, tahun 2003 silam.
Karena hasil kerja magang yang memuaskan, Manov ditawari untuk berkarier di Jerman.
Namun sepertinya Manov lebih cinta Indonesia, dia menolak dan mengembangkan bisnis pertamanya di Indonesia.
4. Dirikan bisnis beromzet Miliaran Rupiah
Satu tahun setelah lulus kuliah, 2005 silam, Manov akhirnya mendirikan perusahaan pertamanya.
Perusahaan pertama yang dibangun bernama PT DSI Laser Indonesia, yang bergerak di bidang pengelasan dengan laser (laser welding).
Dia mendapatkan lisensi dari perusahaan laser welding di Jerman, DSI Laser Service Gmbh.
Setelah mencuri ilmu saat magang di Jerman, Manov akhirnya berhasil membangun raksasa bisnis di bidang pengelasan.
Core bisnisnya adalah Laser Welding Services and Sales dengan pasar utama perusahaan-perusahaan manufaktur di sektor otomotif dan elektronik. (*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar