GridPop.ID - Selain Nikita Mirzani, pedangdut Ayu Ting Ting juga turun langsung menyambangi korban banjir di daerah Depok.
Dalam kunjungannya tersebut, Ayu Ting Ting tak sendirian.
Biduan asal Depok itu ditemani oleh sang ayah, Abdul Rozak dan juga beberapa petugas polisi yang bertugas.
Ayu sendiri tampil sederhana saat mengunjungi warga korban banjir di daerah Depok.
Mengenakan topi dan jaket berwarna hitam serta celana coklat, Ayu Ting Ting terlihat meninjau langsung lokasi banjir dan posko bantuan untuk menyerahkan bantuan.
“Iya tadi kami dari Polsek Beji hanya menemani ya,” kata Kapolske Beji Kompol Yenny Sihombing ketika dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (2/1/2020).
Sementara itu, Asti warga sekitar mengatakan kehadiran Ayu Ting Ting mendapat antusias yang cukup tinggi dari warga sekitar.
“Langsung ramai tadi ada yang minta foto juga, dia (Ayu Ting Ting) ngasih bantuan makanan kesini,” bebernya.
Untuk diketahui, banjir juga terjadi disejumlah lokasi lainnya di Kota Depok sejak Rabu (1/1/2020) kemarin.
Sejumlah lokasi yang terendam banjir diantaranya adalah Perumahan Bukit Cengkeh II, Komplek Marinir Cinere, dan sejumlah lokasi lainnya.
Sederet peristiwa akibat banjir di Depok, Ruang perpustakaan SD di Depok ambruk
Banjir menyebabkan ruang perpustakaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Beji, Kota Depok, mengalami kerusakan parah.
Atap genting dan baja ringan ruang perpustakaan tersebut ambruk ke bawah, dan diduga kerusakan mencapai 90 persen.
Sutisna (72) penjaga sekolah tersebut mengatakan, kerusakan diduga akibat derasnya arus air yang meluap dari kali yang ada di belakang sekolah tersebut.
Baca Juga: Masih Bujang di Usia Hampir 40, Didi Riyadi Siap Terima Ayu Ting Ting Apa Adanya: Enggak Ada Masalah
"Ambruknya kemarin pukul 07.00, saya pas lagi ngopi dengar suara benda jatuh keras banget, pas saya cek ternyata ruangannya sudah ambruk," kata Sutisna di lokasi kejadian, Kamis (2/1/2020).
Lanjut Sutisna, ruangan yang ambruk memang sudah tak terpakai ldan dikosongkan sejak sekira tiga bulan yang lalu.
Hal tersebut dilakukan lantaran kondisi bangunan yang sudah rawan ambruk dan khawatir membahayakan keselamatan.
"Ini memang bangunan lama, dan sudah tidak ada inventaris sekolah disini, sudah kosong dan tidak terpakai," pungkasnya.
Pemancingan jebol warga panen lele
Sejumlah warga fokus menunggu kail pancingnya dilahap oleh ikan di aliran kali di Kawasan Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok.
Beberapa warga nekat masuk ke dalam aliran kali untuk mendapatkan spot memancing yang dirasa ideal dan berpotensi mendapatkan banyak ikan.
Sementara, warga lainnya lebih memilih memancing dari pinggir jalan atau pun jembatan.
Joko, warga sekitar, yang ikut memancing mengatakan kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak Rabu (1/1/2020) kemarin.
“Sudah dari kemarin, enggak habis-habis ikannya ini jebolan dari pemancingan sebelah,” kata Joko sambil memasang umpan pancing andalannya, Kamis (2/1/2/2020).
Joko baru saja tiba di lokasi. Kemarin ia membawa 11 ekor ikan untuk dikonsumsi dan dibagikan kepada tetangganya.
“Kemarin dapat 11 ekor, lele tujuh, lima sisanya ikan patin. Yang saya masak cuma dua, sisanya saya kasih tetangga” tambah Joko.
Pantauan TribunJakarta.com, aliran kali tersebut memang bersebelahan dengan pemancingan umum.
Hanya sekiranya lima menit, terpantau seorang pemancing telah mendapatkan dua ekor ikan lele berukuran besar.
“Tuh liat sendiri kan ikan lelenya gede banget, dari kemarin ini panen ikan lele segede paha orang dewasa,” ucap dia. (*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar