Diketahui, Ria Irawan berjuang melawan penyakit kanker sejak 2004.
Dikutip dari Kompas.com, Ria Irawan mengatakan bahwa ada miom di dalam rahimnya.
Namun, pada saat itu Ria menghindari melakukan operasi pengangkatan rahim.
Hingga kemudian, ia didiagnosis menderita kanker endometrium atau kanker dinding rahim.
Pada 30 September 2014, Ria Irawan menjalani operasi pengangkatan rahim dan dokter juga melakukan biopsi.
Mulai dari situ, kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul.
Bahkan, indung telur Ria Irawan turut diangkat bersama dengan rahimnya.
Pada tahun 2014, kanker kelenjar getah bening yang diidap Ria Irawan sempat dinyatakan sembuh.
Bahkan, Ria Irawan telah rutin menjalani kemoterapi.
Ria Irawan juga mengaku telah melakukan 12 kali kemoterapi, 25 kali radiasi, dan dua kali mengalami kerontokan rambuh hingga botak.
Setelah menjalani berbagai pengobatan, akhirnya Ria Irawan dinyatakan bersih dari kanker.
Namun, sel kanker kembali muncul di diafragma dan menyebar ke bagian paru-paru pada 2017 silam.
Baca Juga: Ria Irawan Meninggal, Inilah yang Terjadi Sesaat Setelah Kepergiannya
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar