GridPop.ID - Kepergian Ria Irawan menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para sahabat, termasuk pembawa acara Irfan Hakim.
Di antara banyaknya pelayat, Irfan Hakim datang melayat ke rumah duka tempat jenazah Ria Irawan disemayamkan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Saat melayat, Irfan Hakim menerima kejutan tak terduga dari ibunda mendiang Ria Irawan, Ade Irawan.
Merujuk artikel dari Kompas.com, sejak tiba di rumah duka Irfan tidak bisa menutupi kesedihannya.
Bahkan ia juga ikut mengangkat jenazah Ria Irawan menuju ke masjid untuk dishalatkan.
Irfan terlihat tidak bisa menutupi raut kesedihannya, dengan mata sembab ia berkali-kali menitikkan air mata.
Setelah itu, jenazah pun dibawa menggunakan ambulans menuju TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan untuk segera dimakamkan.
Sesaat ketika masih berada di rumah duka, Irfan rupanya mendapatkan kejutan tak terduga dari ibunda mendiang Ria Irawan.
Dikutip dari Tribun Jakarta, momen menyentuh tersebut dikisahkan oleh Irfan lewat unggahan foto sekaligus video di akun Instagram pribadi.
Irfan menerangkan saat berada di rumah duka, Ade Irawan tiba-tiba mengajaknya ke kamar.
Ketika sudah berada di kamar, Ade Irawan rupanya ingin menunjukkan sebuah puisi karyanya untuk Irfan Hakim.
Menurut Irfan, puisi tersebut ditulis Ade Irawan untuknya sebagai tanda rindu anak kepada ayahnya.
Ade Irawan menulis puisi tersebut sehari sesudah ayahanda Irfan Hakim, H Rosyid Sukarya meninggal dunia.
"Puisi yang khusus ditulis oleh beliau untuk ku.... Puisi tentang kerinduan atas kepergian Appa ... Puisi yang ditulis tanggal 22 november 2017,sehari setelah Appa meninggal dunia," tulis Irfan.
Karya berjudul 'Apak Aku Rindu Apak' itu lantas dibacakan Ade Irawan di hadapan Irfan Hakim.
Terdengar isak tangis di balik kamera di mana Irfan tak bisa menutupi kesedihan di dalam lubuk hatinya.
Dengan suara pelan, Ade Irawan menyelesaikan bacaan puisinya yang disambut tangis dari Irfan.
Sebagaimana diketahui, Ria meninggal dunia di usia 50 tahun di RSCM, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2020).
Ria meninggal setelah berjuang melawan kanker stadium 4. Jenazah Ria bakal dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, pada tahun 2009, Ria didiagnosis terkena kanker getah bening.
Sempat dinyatakan sembuh, tetapi kanker getah bening yang diidap Ria kembali aktif.
Ria kembali menjalani pengobatan sejak September 2019 lalu. Namun, kondisi Ria semakin memburuk hingga dirinya mengembuskan napas terakhir pada Senin (6/1/2020) pagi. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar