GridPop.id - Makam Lina Jubaedah, mantan istri Entis Sutisna alias Sule dibongkar terkait laporan Rizky Febian, sang anak.
Kamis (9/1/2020) pagi, makam yang terletak di Jalan Sekelimus, Kota Bandung, dipasangi tenda dan kain.
Lina menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (4/1/2020) dini hari.
Meninggalnya Lina menyisakan cerita tak sedap.
Kematian Lina yang begitu mendadak membuat banyak orang tak percaya hingga menimbulkan sesuatu yang janggal.
Kejanggalan tersebut dirasakan sendiri oleh sang putra, Rizky Febian yang saat itu juga ikut memandikan jenazah ibunya.
Rizky mengaku kematian sang ibunda dirasa tak wajar usai dirinya melihat luka lebam di tubuh Lina.
Gara-gara hal itu pula, Rizky lantas mendatangi Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020) guna melaporkan kejanggalan atas kematian sang ibunda.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, laporan Rizky Febian ke polisi terkait kecurigaan luka lebam pada jenazah ibunya, Lina Zubaedah, berdasarkan penglihatan sendiri.
"Ya kondisi yang dia lihat, yang dia tahu dari kondisi almarhumah diketahui ada lebam. Tentunya kan kami perlu dalami dari keterangannya," kata Kombes Saptono dikutip dari Kompas.
Namun pengakuan berbeda justru diungkapkan oleh Sugiarti, yakni wanita yang juga ikut memandikan jenazah wanita bernama lengkap Lina Zubaedah itu.
Melansir dari Tribun Jabar, Sugiarti mengaku tidak mendapati luka lebam akibat kekerasan di tubuh Lina.
"Enggak ada, biru rata di sekitar wajah dan kuku. Saya yang memandikan almarhumah," ungkap Sugiarti
Kasus lebam biru di tubuh Lina juga mirip dengan kasus yang dialami mendiang suaminya.
"Almarhum suami saya juga dulu gitu, ada biru rata, tapi birunya biru wajar sama kayak almarhumah, bukan biru yang abis gimana gitu," terang Sugiarti.
Baca Juga: Kematian Ibunya Bak Misteri, Rizky Febian Akui Didatangi Lina Lewat Mimpi: Mama Nangis Minta Tolong
Sugiarti sendiri selama ini dikenal dalam lingkungannya sebagai tetua yang kerap dipanggil untuk memandikan jenazah.
Lebih lanjut, Sugiarti yakin betul jika luka lebam tersebut bukan diakibatkan karena penganiayaan.
"Sepenglihatan saya tidak ada yang seperti itu. Saya pegang tangannya ada yang biru," jelasnya.
"Lalu saat saya membalikan badannya, di punggung ada bekas seperti di bekam (pengobatan tradisional)," tambah Sugiarti.
Sugiarti juga membeberkan dirinya sempat diberitahu pihak keluarga yang awalnya tidak mengizinkan untuk memandikan.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Lina diketahui pernah mengalami mati suri sebanyak tiga kali.
"Katanya enggak meninggal, karena dulu sempat tiga kali mati suri," ungkapnya.
"Mereka bilangnya begitu, tapi tetap saya mandikan, saya bilang, ini kan dibersihkan," ujar Sugiarti yang akhirnya mendapat izin untuk memandikan jenazah.
(*)
Komentar