Putri Delina menjelaskan di mimpinya itu, Lina berusaha membangunkannya.
Melihat kedatangan sang ibu, putri Sule itu langsung memeluknya erat.
"Ngebangunin teteh, dan teteh enggak lepas dari pelukan mamah," tulis Putri Delina.
Lebam di tubuh Lina tersebut hingga kini masih menjadi misteri. Ditemui TribunJabar di kediamannya, pemandi jenazah Lina, Sugiarti (68) memberikan kesaksiannya.
Sugiarti mengaku, tidak menemukan lebam atau luka akibat kekerasan di tubuh Lina.
"Enggak ada, biru rata di sekitar wajah dan kuku. Saya yang memandikan almarhumah," ujar Sugiarti.
Di wilayah itu, Sugiarti dikenal sebagai sesepuh. Ia juga yang sering dihubungi warga untuk urusan memandikan jenazah.
Sugiarti kemudian mengatakan kondisi Lina sama dengan almarhum suaminya dahulu.
"Almarhum suami saya juga dulu gitu, ada biru rata, tapi birunya biru wajar sama kayak almarhumah, bukan biru yang abis gimana gitu," ujar Sugiarti.
Ia membenarkan ada Rizky Febian saat proses memandikan jenazah. Sugiarti kembali menegaskan ia tak melihat adanya luka bekas penganiayaan di jenazah mantan istri Sule itu.
Ia mengaku warna biru di tubuh Lina menyebar, beda halnya dengan bekas penganiayaan. Tak cuma itu, Sugiarti juga menjelaskan yang ia lihat adalah adanya bekas pengobatan bekam di punggung Lina.
"Sepenglihatan saya tidak ada yang seperti itu. Saya pegang tanganya ada yang biru. Lalu saat saya membalikan badannya, di punggung ada bekas seperti di bekam (pengobatan tradisional)," ujarnya. (*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar