Dikutip dari Grid.ID sebelumnya, Soraya sedang melanjutkan program S-3nya untuk mendapat gelar doktor di sebuah perguruan tinggi Indonesia.
"Ada yang menggelitik di dalam hati dan pikiran, artinya ada yang belum tuntas. Ada keinginan dalam hati yang belum bisa dijelaskan," kata Soraya Haque saat ditemui Grid.ID di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, September 2018 lalu.
"Tapi ketika saya kuliah lagi seperti obat yang bisa menyembuhkan. Jadi saya harus sekolah lagi." imbuhnya.
Soraya Haque pun menuturkan proses dirinya saat menjalani pendidikan S-3nya.
"S-3 itupun nggak pake semester. Tapi saya melalui lima kali sidang. Akhir tahun ini sidang ketiga. Seneng kok sekolah. Otaknya muda, temen-temennya muda."
"Membuat saya merasa muda walaupun umurnya sudah tidak muda lagi. Menyenangkan menulis. Karena S-3 itu dilatih menulis," tuturnya.
Ia pun menargetkan lulus di tahun 2019.
"Tahun depan 2019 mudah-mudahan bisa selesai," pungkasnya.
Wanita kelahiran 7 Februari 1965 itu kali ini datang dengan membawa kabar duka.
Pasalnya, sang suami Ekki Soekarno tengah terbaring sakit.
Duka pun tampak jelas terlihat di diri kakak Shahnaz Haque itu.
"Perjalanan suka duka sudah kita lewati berdua. Apapun kondisinya saya sudah membuktikan bahwa kita memang berjodoh selamanya. Kamu adalah saya. Dan saya adalah kamu.
Pembuktian-pembuktian sumpah dan janji kamu telah dibayar tunai. Tiada terhutang dalam tindakan maupun ucapan, sosok kamu adalah perisai hati yang tidak tergantikan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar