GridPop.ID - Sebagai salah satu penyanyi kelas atas, Syahrini tentu memiliki honor yang tidak sedikit.
Di setiap aksi panggungnya, Syahrini bahkan selalu tak main-main menunjukkan penampilannya beda dari yang lain.
Selain honor yang fantastis, tentu harga yang mahal itu juga terbayar dengan penampilan Syahrini yang tak pernah jauh dari kemewahan itu.
Mengutip dari Surya Malang, Syahrini diketahui memiliki honor yang sangat fantastis untuk menyanyi.
Aisyahrani membeberkan tarif Syahrini dalam sekali menyanyi.
"Nyanyinya dia 200 juta sekali show, sehari kadang dua kali. Ada juga yang private," ujar Aisyahrani dikutip dari kanal Youtube Hitam Putih edisi 30 Mei 2018.
Dalam sehari, Syahrini bisa menerima lebih dari satu show untuk bernyanyi, antara dua hingga tiga kali show.
Belum lagi jika Syahrini diminta mengisi acara private yang nilai bayarannya lebih tinggi, seperti acara keluarga orang kaya raya.
"Kalau orang mau privat, Syahrini nggak boleh ada di Instagram, misal untuk ibunya ulang tahun. Kayak gitu nggak boleh ngomong di Instagram yang privat dan bayarannya fantastis," sambung Aisyahrani.
Syahrini yang saat itu duduk di sebelah Aisyahrani pun sempat menyeletuk bayarannya jika ada private show hampir 3 kali lipat dari biasanya.
"Hampir 3 kali lipat (bayarannya)" ucap Syahrini.
Dengan bayaran manggung yang fantastis tersebut, tentu para pendengar musik mengharapkan penampilan Syahrini yang setimpal bagusnya.
Bukan hanya menyanyikan lagu berbahasa Indonesia saja, tentu Syahrini sebagai seorang penyanyi juga dituntut untuk bisa bernyanyi dalam bahasa Inggris.
Lalu, bagaimana pemilik jargok 'maju mundur syantik' itu berbicara bahasa inggris?
Merujuk artikel dari Grid.ID (24/10/2018), Youtuber asal Kanada, Sacha Stevenson memberikan penilaian terhadap kemampuan Syahrini dalam berbahasa Inggris.
Sacha memang sering mengkritisi kemampuan bahasa Inggris selebriti Indonesia melalui program rutin di Channel Youtubenya yang ia beri nama Seleb English.
Dalam video tersebut, Sacha memutar rekaman percakapan Syahrini dengan salah satu bule Eropa.
Dari hasil rekaman tersebut, menurutnya bahasa Inggris Syahrini lumayan bagus meski banyak salah dalam penekanan dan pelafalan kata.
"Dia lebih bagus daripada 'little little i can' tapi mungkin dia belum bisa menikmati baca koran dalam bahasa Inggris. Dia ada kesalahan grammar," ungkap Sacha dalam video tersebut.
Dari segi pelafalan, Sacha menjelaskan bahwa kesalahan Syahrini muncul ketika ia mengatakan 'person'.
Syahrini mengucapkan 'person' dengan penekanan di suku kata 'son' dan melafalkannya dengan 'per-son'.
Padahal, seharusnya penekanan ada di suku kata 'per' dengan cara melafalkan 'per-sen'.
Ia mengoreksi ucapan Syahrini berdasarkan referensi di Cambridge Dictionary via Google.
Meski begitu, Sacha menilai bahasa Inggris Syahrini sedikit terbatas namun masih dapat dimengerti.
Dengan kemampuan bahasa Inggris yang terbatas, Sacha mengungkapkan kekaguman terhadap Syahrini sebagai penyanyi yang mau bekerja keras menyempurnakan pelafalannya saat rekaman lagu dengan lirik berbahasa Inggris.
Syahrini awalnya melakukan rekaman di Belanda, namun karena salah pelafalan sehingga ia harus mengulang lagi di Los Angeles.
"Jadi dia mau sesempurna mungkin. Padahal kalau di Indonesia orang nggak ngerti bahasa Inggris. Dan kebanyakan orang masa bodoh tapi dia peduli," ujar Sacha.
Kemudian Sacha memutar cuplikan video Syahrini yang tengah melakukan rekaman lagu Dream Big.
Menurut Sacha, Syahrini kurang tepat dalam melafalkan lirik Fighter. Menurutnya, lafal 'Fighter' tersebut justru terdengar seperti 'Father'.
Sacha pun tampak gemas ketika produser rekamannya menganggap pelafalan Syahrini sudah benar.
Ia juga mengomentari letak lidah Syahrini saat bernyanyi dengan lirik berbahasa Inggris saat di atas panggung.
"Syahrini, seandainya aku di sana waktu itu... aku pasti lihat itu dan aku bisa bantu. Kenapa nggak telpon akuu?" ujar Sacha gemas.
Selain Syahrini, beberapa artis lain juga pernah ia komentari seperti Ayu Ting Ting, Agnez Mo, Dian Sastro, dan Sule.
(*)
Source | : | Surya Malang,Grid.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar