Saat menjalani diet, Arya mengurangi porsi makan dan minuman manis. Sebelumnya dia bisa menghabiskan 20 gelas minuman buah sehari semalam.
Selain itu, Arya mengurangi porsi makan. Dalam makan tiga kali sehari, Arya sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap. Dia juga mengonsumsi susu protein sesuai arahan dokter.
Padahal, dulu Arya kerap makan tiga sampai empat bungkus mi instan dalam sehari atau menyantap tiga sampai empat porsi orang dewasa.
Pada Juli 2018, bobot Arya Permana turun hingga 91 kilogram menjadi 101 kilogram.
Ia juga harus menjalani operasi di RSHS untuk menghilangkan gelambir di tubuhnya setelah berat badannya turun drastis.
Olahraga dibantu binaragawan Ade Rai
Sejak pertengahan 2016, binaragawan Ade Rai membantu Arya untuk menurunkan berat badannya.
Saat itu Ade Rai menemui Arya di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan berpesan agar singgah ke ruang olahraganya jika main ke daerah Bandung.
Selepas dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Arya pun mencoba datang untuk berolahraga. Ia mengaku dituntun oleh Ade Rai menggunakan sejumlah alat kebugaran.
"(Pertama-tama) diajarin yang ringan-ringan. Angkat kabel, push up di tembok," ucap Arya.
Arya mengaku menjalani tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun. Ia hanya mengingat pesan Ade Rai yang ada di benaknya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar