Dua hari sebelum majikan Kimi mengunggah ceritanya, dilansir Al Jazeera, China mengumumkan kematian pertama korban virus Corona.
Korban pertama adalah seorang pria berusia 61 tahun yang telah membeli barang-barang dari pasar seafood.
Sehari setelah unggahan pertamanya, majikan Kimi kembali menulis di Facebook.
Dia merasa bersyukur dengan kejadian yang dialaminya sehari sebelumnya.
Sebab, tanpa paspor yang rusak, dia akan berangkat ke Wuhan dan berpotensi untuk terserang virus Corona.
Kini, rencana yang 'berbahaya' itu telah gagal.
Melalui akun Facebook-nya, majikan Kimi menulis,
"Apakah kalian ingat paspor? Jika diingat kembali, anak ini (anjing) benar-benar melindungiku.
Setelah pasporku terkoyak, virus mulai menyebar di tempat yang akan aku kunjungi. Aku baru terpikirkan tentang hal itu, dan itu sangat menyentuh.
Untungnya, dia menghalangiku dengan cara itu. Mari kita brkumpul di tempat yang aman dengan keluarga," tulis majikan Kimi pada Selasa (14/01/2020).
Pada Minggu (26/01/2020) malam, dia kembali berterima kasih kepada Kimi.
Kimi telah dianggap sebagai 'pahlawan' baginya.
"Gadis baik. Sekali lagi, terima kasih karena kamu telah melindungiku. Aku sangat beruntung bertemu denganmu dalam hidupku, Makin sayang sama kamu, anak gadisku," ujar majikan Kimi.(*)
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar