Lebih lanjut, H menyebut jika terduga pelaku pembunuhan itu merupakan mantan suami sirinya yang berinisial AS.
"Iya itu banyak warga yang lihat dia keluar bawa semacam samurai dibungkus koran lalu dikempit (ditaruh antara lengan dan pinggang) terus jalan biasa saja," katanya.
H sempat mengejar terduga pelaku setelah tahu keponakannya bersimbah darah, namun sayang pelaku lebih dulu kabur.
Tri Rismaharini Datangi Rumah Duka
Tri Rismaharini mendatangi langsung rumah duka di kawasan Petemon Barat, Kamis (30/1/2020) malam.
Perhatian Risma itu, juga lantaran korban meninggalkan anak-anak, yang dua di antaranya masih pelajar. Masing-masing berusia 9, 13 dan 22 tahun.
Risma didampingi beberapa jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya, satu di antaranya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun dan jajarannya.
Suasana haru menyelimuti rumah duka, terlebih saat Risma bertemu langsung dengan anak korban.
Bahkan Risma menyuapi keuda anak korban yang masing-masing diketahui berusia 9 dan 13 tahun.
Selama satu jam lebih, Risma tak henti-hentinya memberikan semangat kepada mereka, bahkan Risma sempat mengatakan akan membelikan sepeda untuk mereka.
Wali Kota dua periode itu memang terkenal konsen untuk urusan anak.
"Biar ke sekolah nanti bisa naik sepeda," kata Risma penuh perhatian.
Risma juga memberikan sebuah bole untuk menghibur serta membawakan baju dan tas sekolah untuk mereka.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar