GridPop.ID - Hasil otopsi mendiang Lina telah resmi dirilis oleh pihak kepolisian pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Berdasarkan hasil tersebut, meninggalnya Lina dipastikan bukan karena hal-hal ganjil melainkan murni karena sakit.
Namun, reaksi adik kandung Lina, Yani terkait hasil otopsi tersebut justru diluar dugaan.
Dari hasil autopsi, disebutkan bahwa Lina Zubaedah meninggal murni karena sakit yang dideritanya, dan tak ditemukan tindak kekerasan pada jenazah mantan istri Sule itu.
Hasil autopsi Lina Zubaedah ini langsung membersihkan nama Teddy dari tudingan buruk netizen.
Ya, Teddy sempat jadi bulan-bulanan masyarakat setelah jenazah sang istri diautopsi.
Sebelumnya, Rizky Febian, putra sulung Lina dengan Sule, melapor ke Polresta Bandung, Jawa Barat untuk dilakukan autopsi pada jenazah sang ibu.
Pihak Polresta Bandung langsung menindak lanjuti laporan Rizky, dan melakukan autopsi pada 9 Januari 2020 lalu.
Butuh waktu lebih dari dua minggu bagi pihak Polresta Bandung untuk mengumumkan hasil autopsi tersebut.
Setelah hasil diumumkan, pihak Teddy merasa lega, lantaran tak terbukti bersalah.
Sementara itu, pihak keluarga besar Lina mengaku pasrah.
Ya, hal itu disampaikan oleh adik kandung Lina, Yani, dalam tayangan Youtube Populer Seleb yang diunggah pada Minggu (2/2/2020) kemarin.
Yani menegaskan bahwa selama ini pihaknya tak pernah menuduh siapapun atas meninggalnya Lina.
Pihak keluarga Lina hanya ingin tahu penyebab mantan istri Sule itu meninggal.
"Tanggapan dari keluarga dan A Iky, tidak menuduh siapa-siapa, atau memfitnah siapa-siapa.
"Kami dari keluarga dan A Iky hanya pengin tahu saja kejelasannya," ungkap Yani.
Menurut Yani, tak ada penjelasan apapun dari Teddy, atas meninggalnya Lina.
"Meninggalnya karena apa, terus sakitnya karena apa, karena tidak ada penjelasan dari suaminya.
"Makanya dengan adanya hasil autopsi, dengan pemindahan makam, jadi kita lebih tahu kematiannya karena apa," kata Yani.
Meski begitu, pihak keluarga sempat tak percaya bahwa Lina meninggal lantaran sakit.
Pasalnya, Lina semasa hidup, Lina tidak memiliki riwayat sakit parah.
"Berarti meninggalnya kakak saya mutlak karena sakit.
"Tapi kan selama ini nggak ada riwayat sakit," ungkap Yani.
"Makannya keluaga kaget," tambahnya.
Setelah melihat hasil autopsi terhadap jenazah Lina, Yani dan pihak keluarga lain mengaku pasrah.
"Soal puas nggak puasnya, tergantung kitanya," kata Yani.
"Kitanya udah pasrah, udah nerima. Dan ini mungkin takdirnya Teh Lina seperti ini," tandasnya.
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar