Konsumsi pare disebut dapat membantu sel memanfaatkan glukosa dan memindahkannya ke hati, otot, dan lemak.
Sebuah studi di Jurnal Etnofarmakologi membandingkan efektivitas pare dengan obat diabetes saat ini.
Studi ini menyimpulkan bahwa pare memang mengurangi kadar fruktosamin (senyawa yang terbentuk karena glukosa dan protein dalam darah) dengan peserta diabetes tipe 2.
Namun, pare kurang efektif daripada dosis yang lebih rendah dari obat diabetes yang sudah disetujui.
Menurut Cochrane Database of Systematic Reviews, masih perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengukur efektifitas pare dengan diabetes tipe 2.
Tidak ada cara yang disetujui secara medis untuk mengonsumsi pare sebagai pengobatan untuk diabetes saat ini.
Meskipun demikian, dalam pare terdapat berbagai macam vitamin yakni C, A, E, B-1, B-2, B-3, dan B-9.
Komentar