Eza mengaku Qory telah memberikan ancaman terhadap dirinya dan keluarga.
Menurut Meiza, ancaman dari Qory dikirimkan melalui pesan di aplikasi WhatsApp.
Ancaman itu membuat Meiza merasa sedih karena mendengar kata-kata anaknya akan dibunuh.
Masalah Eza dengan Qory sendiri bermula ketika dirinya membeli ikan arwana dari Qory.
Namun, ikan yang diterima Eza tidak sesuai dengan pesanan.
Eza yang tak terima kemudian melakukan komplain yang ternyata malah dibalas ancaman pembunuhan untuk anak istri Eza oleh Qory.
Eza sendiri tak peduli jika harus masuk penjara lagi demi melindungi keluarganya.
"Harusnya saya ke Pontianak. Sekarang saya enggak peduli, bapak mana yang terima anaknya mau dilukain," kata Eza Gionino dilansir Kompas. "Saya masuk (penjara) lagi enggak apa-apa asal sama dia, asal sama kamu Qory. Saya enggak takut,” lanjut Eza. (*)
Komentar