"Itu belum nikah, anak saya ( Lina) ke rumah Iwan, mama enggak ikut. (Mama) suruh kumpulin (semua barang-barang Lina dari Sule). Untuk apa dikumpulin, katanya (Lina) mau dibersihin untuk disareatin, kata Iwan. Biar enggak ada sangkutpautnya sama Sule. Memang itu kan perhiasan dari Sule," ungkap Utisah dilansir TribunnewsBogor.com.
Tak cuma kata Iwan, cara agar Lina lupa dengan Sule itu juga diungkap oleh Teddy.
Hal itu diungkap ibunda Lina saat mengungkap momen sebelum perhiasan putrinya hilang.
"Teddy juga bilang, semua barang-barang harus dibersihin. Itu teh bukan emas aja, baju-baju juga harus. Sama mama diberesin ke kotak. Udah beres, Teddy datang, berangkat ke rumahnya Iwan," pungkas ibunda Lina.
Setelah tiba di rumah Iwan, Utisah pun mengaku hanya dua orang yang masuk ke dalam, yakni Teddy dan Lina.
Sedangkan Utisah, ibunda Lina tidak ikut masuk ke dalam.
"Yang masuk ke dalam Iwan, Teddy, almarhum di belakang, udah cuma bertiga yang masuk. Katanya mau dibersihin. Mama nunggu di luar," imbuh Utisah.
Tak berselang lama, Lina pun keluar dari rumah Iwan.
Namun rupanya, prosesi untuk 'membersihkan' itu belum selesai.
Sebab Lina diminta Iwan untuk membeli sebuah gentong.
Gentong tersebut nantinya akan digunakan untuk menyembunyikan perhiasan Lina sebagai syarat sareat guna melupakan Sule.
Langsung menurut, Lina pun akhirnya membeli gentong tersebut dan meletakkan perhiasan miliknya senilai Rp 2 miliar di dalam gentong tersebut.
Hingga beberapa bulan setelah perhiasannya di taruh di dalam gentong di rumah Iwan, Lina mulai menaruh curiga.
Baca Juga: Lina Jubaedah Meninggal Bukan karena Pembunuhan, Sule Bongkar Pesan WA dengan Gadis Ini, Ada Apa?
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Popi |
Komentar