GridPop.ID - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, kabar duka menyelimuti keluarga Almarhum penyanyi Chrisye.
Sabtu (8/2/2020) kemarin, Yanti Noor, istri dari Almarhum Penyanyi Chrisye telah wafat pada usia 65 tahun.
Kematian Almarhumah sempat mengejutkan kaluarga, karena sangat mendadak dan dikabarkan beliau sedang dalam kondisi baik-baik saja sebelumnya.
Baca Juga: Chrisye Meninggal karena Kanker Paru-paru, Makanan yang Didiga Sehat Ini Malah Jadi Pemicunya!
Yanti Noor meninggal dunia pukul 12.15 WIB ketika beliau berlibur di Puncak, di kawasan Cimacan, Jawa Barat.
Anak Yanti Noore, Masya, mengungkapkan bahwa ibunya memang rutin berlibur ke puncak.
"Beliau itu memang biasanya 2 bulan sekali diajak temannya pergi, ke puncak sama temannya, kemarin itu salah satu malam itu," ungkap anak Yanti Noor, Masya, saat ditemui Grid.ID di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (8/2/2020).
Saat pergi ke puncak, kondisi Yanti Noore juga tidak sedang dalam riwayat sakit.
Namun secara mengejutkan, Yanti Noore ternyata mengembuskan napas terakhirnya.
"Dia ke puncak, sehat-sehat aja nggak apa-apa, tadi siang dapat kabar, beliau sudah nggak ada," ungkap Masya.
Masya pun menceritakan detik-detik sang ibunda meninggal dunia.
"Kronologisnya beliau nggak ada, tadi siang beliau mengeluh sakit sama temennya, pusing katanya," terang Masya.
"Lagi makeup-an, ngeluh pusing, dikasih air minum sama temennya. Dia mau minum, megang gelasnya sudah jatuh," lanjutnya.
Yanti Noor sempat mendapatkan pertolongan medis, kendati demikian nyawanya tak tertolong.
"Sempat dibawa juga ke klinik terdekat, tapi karena kondisinya parah, akhirnya ke Rumah Sakit terdekat," cerita Masya.
Baca Juga: Bisa Tahan Lama, Ini Tips Buat Makeup Paripurna Ala Vlogger Tasya Farasya, Dijamin Nampol!
"Di rumah sakit juga sudah dapat shock, kejut, dia sudah dapet dan nggak ketolong. Pukul 12.45 WIB sudah dikatakan meninggal," lanjutnya
Sebelumnya, Yanti Noore dikabarkan meninggal karena penyakit stroke.
Tetapi Masya membantah isu tersebut.
Ia mengungkapkan sang ibunda memiliki riwayat penyakit darah tinggi. (*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar