Namun, Agnez memiliki pandangan sendiri.
"Ada yang misalnya kayak ngomong, komplain, 'Duh Nez, kenapa fokusnya mesti karier mulu, entar telat'. Seolah-olah tujuan utama seorang perempuan itu kayaknya harus married," ucap Agnez.
Menurut dia, pertanyaan seperti itu justru menurunkan nilai seorang perempuan.
"I feel like it so degrading ya. Karena value-nya seorang perempuan adalah value dari perempuan itu sendiri. Value perempuan itu tidak depend on who you're marrying," kata Agnez berpesan.
Perkataan Agnez itu kemudian mendapat dukungan dari Najwa Shihab.
"Terkadang tanpa sadar atau bahkan secara sadar dilakukan, yang merundung sesama perempuan, ini banyak penelitiannya. Justru perempuan yang sering menjatuhkan sesama perempuan lain," ujar Najwa.
Agnez kemudian memberi pesan, agar para wanita berani untuk angkat bicara.
Karena dengan begitu, suara mereka lebih didengar. (*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar