Teddy yang menjadi bintang tamu program acara Pagi Pagi Pasti Happy memberikan penjelasan.
Ia mengatakan tidak tahu menahu soal perhiasan Lina itu.
Sebab, Teddy tidak ada di lokasi ketika perhiasaan itu diberikan untuk dibersihkan.
Teddy mengatakan orang yang tahu peristiwa itu sebenarnya adalah Utisah dan Lina.
Bahkan, peristiwa hilangnya perhiasan itu terjadi sebelum Teddy menikahi Lina.
Di acara tersebut, Teddy membawa setumpuk kertas yang disimpan dalam map plastik.
Kertas tersebut adalah bukti-bukti terkait perhiasan yang hilang.
Teddy mengatakan perhiasan yang hilang harganya tidak mencapai Rp 2 M.
Namun harga itu dihitung dari perhiasan yang masih dilengkapi struk pembelian.
Perhiasan yang hilang itu ada 21 item dengan total Rp 179 juta.
Kasus hilangnya perhiasan Lina itu sempat dilaporkan ke polisi.
Namun, Lina menarik kembali laporan tersebut dan berbaik hati untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.
Pihak yang menghilangkan perhiasannya diberi waktu untuk mengembalikan.
"Orangnya itu mau ngembaliin pada tanggal 25 Juli 2019 pada pukul 19.30 tapi enggak pernah mengembalikan," ucap Teddy.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar