Padahal selama menjadi istri kedua Kiwil, Meggy mengaku tak pernah menuntut suaminya itu untuk berlaku adil.
"Yang pasti kalau saya bisa bilang dengan tegas di sini bahwa tidak ada manusia satu pun yang bisa adil. Karena keadilan itu hanya milik Allah," ujarnya.
"Saya juga enggak menuntut keadilan dari mas Kiwil, kalau menuntut keadilan ya capek deh," sambungnya lagi.
Merasa tak sanggup lagi meneruskan rumah tangga dengan Kiwil, Meggy akhirnya mengambil keputusan bulat untuk bercerai dari pria yang sudah memberinya tiga anak itu.
"Kalau selama ini yang saya takutkan untuk berpisah dari suami itu karena Allah sangat murka dengan perceraian tapi tidak membenci," katanya lagi.
Menurut Meggy, tak ada lagi gunanya mempertahankan rumah tangga dengan Kiwil jika dirinya sudah tak merasa nyaman.
"Kalau saya sendiri mempertahankan terus, terus aku juga enggak nyaman, ya buat apa juga. Allah kan enggak suka juga kalau aku merasa terdzolimi," tandas Meggy. (*)
Source | : | Grid.ID,Wiken Grid |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar