"Kami sudah mintai keterangan keempat teman tersangka ini. Sudah kami periksa juga, dan mereka mengakui memang sudah berhubungan badan dengan korban lebih dari satu kali," jelas Donny dilansir dari Tribun Pasuruan.
Donny mengatakan ada dua alasan yang membuat Sabil tega menjual istrinya yakni karena ekonomi dan mencari sensasi seksual.
"Pertama alasannya ekonomi. Jadi, setiap korban melayani teman tersangka akan mendapatkan imbalan. Nominalnya tidak besar. Paling besar Rp 50.000," kata Donny, Senin (10/2/2020).
Namun sang istri membuat pengakuan berbeda.
Menurut F, ia dijual hanya demi melunasi utang Sabik.
"Tidak ada yang ingin merasakan sensasi kepuasan berhubungan seksual. Korban memastikan ini adalah ini untuk uang dan membayar utang," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso, dilansir dari Tribun Pasuruan.
Menurut Slamet, F mengaku suaminya pernah punya utang antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000.
Jika ditotal, utang yang harus dibayar suaminya sekitar Rp 100.000.
Karena tidak punya uang, akhirnya Sabik membayar utangnya dengan istrinya.
"Saya lupa temannya yang berinisial siapa. Tapi memang ada, untuk bayar utang akhirnya istrinya disuruh membayarnya dengan berhubungan badan itu dan akhirnya utangnya lunas," jelasnya.
Source | : | Tribunnews Bogor |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar