Adanya kesaksian Dewi mengenai aset kepemilikannya itu membuat Teddy akhirnya buka suara.
Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Beepdo pada Rabu (12/2), Teddy menceritakan ia lama tinggal di Amerika dari 2011 - 2018.
"Saya sebagai event organizer, kerja serabutan juga seperti memijat, buat sushi dan sebisa mungkin yang penting halal," ujar Teddy.
Teddy memaparkan, untuk pekerjaan memijatnya dilakukan di rumah.
"Itu saya kerjakan di rumah karena di sana insurance mahal. Jadi pas ada pasien sakit, kenapa tak bantu? Pasien bayar seikhlasnya," jelas Teddy.
Lebih lanjut, Teddy menuturkan, ia juga pernah bekerja sebagai teknisi di Fukushima, Jepang selama tiga tahun.
Dengan berbagai pengalamannya di luar negeri, Teddy mengakui sumber uang Rp 2 miliar itu dikumpulkan atas jerih payahnya sendiri.
"Pas kemarin juga punya restoran franchise, beli dari bos. Misalnya kita kasih DP USD 50 ribu, nanti di sana dicicil berapa. Jadi ada tabungan juga dari situ," jelas Teddy.
Meski demikian, Teddy mengaku restoran tersebut sudah tak berjalan lagi.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar