Yu Changping, seorang spesialis pernafasan dari Renmin Hospital of Wuhan University mengaku telah menderita demam pada 14 Januari dan kemudian dikonfirmasi mengidap virus corona.
Menurutnya, ia tak yakin kapan secara pasti terinfeksi mengingat ia telah merawat banyak pasien setiap hari.
"Virus itu sangat mudah menular. Kami tidak memiliki cukup pemahaman tentang virus itu," kata Yu.
Sejak 17 Januari hingga kini, Yu dirawat di rumah sakit pada 17 Januari dengan kawannya dari departemen yang sama.
Seorang Profesor Epidemiologi Mailman School of Public Health di Columbia University Ian Lipkin mengatakan, risiko yang dihadapi oleh petugas medis sangat tinggi, kendati pun telah memakai alat pelindung.
"Alasan untuk ini adalah bahwa dokter dan petugas perawatan kesehatan memiliki hubungan yang sangat intim dengan pasien mereka, dan bahkan dengan alat pelindung diri," kata Ian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar