Peristiwa tersebut rupanya terjadi sebelum rombongan Raffi dan Nagita keluar dari imigrasi.
"Kopernya diambil sama komplotan," imbuh Nagita.
"Diambil penjahat. Tadi kita lihat cctv-nya. Diambil benar-benar. Jadi itu baru nyampe koper langsung diambil. Sedangkan kita belum nyampe masih lewat imigrasi," kata Raffi.
Sambil memuji polisi di bandara Turki, Raffi dan Nagita pun memberikan apresiasi kepada polisi karena pelayanan yang baik.
Perihal sosok maling kopernya, Raffi dan Nagita telah melihatnya dengan jelas melalui cctv yang menurut mereka menduga bahwa sosok malingnya diduga bukan merupakan orang Turki.
Hingga saat ini, polisi di bandara Turki pun masih mencari komplotan maling yang mencuri koper Raffi Ahmad tersebut.
"Polisi Turki di bandara keren banget," kata Raffi.
"Baik banget," imbuh Nagita.
"Tadi kita lihat cctv, muka malingnya tuh emang benar-benar maling itu," ucap Raffi.
"Tapi yang jelas bukan orang Turki," timpal Nagita.
"Iya orang Turki baik-baik semua. Kayanya ini pendatang. Tadi udah ditolongin sama mereka. Mereka lagi mau cari. Mudah-mudahan dapat ya kalau rezeki," ujar Raffi.
Perihal kabar kehilangan tersebut, Raffi mengaku bahwa itu semua adalah bencana hingga Nagita tampak memberikan respon bijak saa tahu kopernya hilang.
Nagita mengaku pasrah jika nantinya koper tersebut tidak ditemukan dan ingin berpikiran positif.
"Bencana ya guys," tandas Raffi.
"Innalillahi ya mungkin belum rezeki. Mungkin kurang sedekah, kurang zakat atau kurang sesuatu," ucap Nagita bijak.
"Yaudah sayang sabar. Isinya baju-baju Nagita, jaket-jaket aku juga ada," ujar Raffi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar