GridPop.id - Putri Diana memang sudah tiada, akan tetapi kematiannya yang tragis masih menyisakan misteri.
Banyak yang berspekulasi mengenai kematian Putri Diana.
Putri Diana mengalami kecelakaan fatal pada 31 Agustus 1997 silam.
Saat musibah terjadi, Putri Diana sedang bersama sang kekasih, Dodi Al Fayed, penjaga, dan seorang supir.
Dodi Fayed merupakan anak dari miliarder asal Mesir.
Putri Diana menjalin kasih dengan Dodi setelah resmi bercerai dengan Pangeran Charles.
Karena kisah cintanya tersebut, Putri Diana menjadi orang yang paling diincar paparazzi.
Banyak paparazzi yang menjual hasil jepretan Putri Diana.
Di hari kecelakaan terjadi, Putri Diana bersama sang kekasih dikejar oleh para paparazzi.
Ketika memasuki terowongan Pont de I'Alma, tiba-tiba mobil yang ditumpangi Putri Diana hilang kendali.
Mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal dimana kondisi mobil menjadi rusak parah.
Bahkan, sang supir dan Dodi Al Fayed meninggal di tempat.
Pemadam kebakaran segera menyelamatkan korban dari reruntuhan mobil.
Satu petugas pemadam kebakaran mendengar kata-kata terakhir Putri Diana saat mereka mengeluarkannya dari mobil.
Petugas pemadam kebakaran yang bernama Xavier Gourmelon, menceritakan bahwa setelah kedatangan tim penolong, mereka melihat Putri Diana dalam keadaan sadar dengan mata terbuka lebar.
Lalu, Diana ditaruh di atas tandu untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat diletakkan di atas tandu, Putri Diana menderita serangan jantung namun petugas pemadam kebakaran menghidupkannya kembali.
Putri Diana mulai bernapas lagi dan petugas pemadam kebakaran berpikir jika dia akan bertahan.
Dilansir dari independent.co.uk, begini pengakuan Xavier Gourmelon.
"Kami sangat dekat dan butuh waktu kurang dari tiga menit untuk mencapainya. Bersama 10 orang anggota, kami menggunakan dua mobil pemadam.
Mobil itu berantakan dan kami hanya menghadapinya sebagai kecelakaan lalu lintas.
Kami langsung bekerja untuk melihat siapa yang membutuhkan pertolongan dan siapa yang masih hidup. Ketika sampai di mobil, saya bisa melihat supirnya sudah meninggal dan tidak ada yang bisa dilakukan untuknya.
Fayed berada di belakang dan dalam kondisi buruk, dia mengalami serangan jantung di dalam mobil dan saat dia dibawa keluar, dia dinyatakan meninggal oleh seorang paramedis. Pengawal di depan sadar, tapi dia terjebak dan mengalami luka parah, "kata Gourmelon.
"Dia terus menanyakan keadaan sang putri, dan berkata, 'Di mana dia? Dimana dia'? Tapi tim saya menyuruhnya untuk tetap tenang dan tidak berbicara. Kukatakan padanya jika tak satu pun dari orang-orangku fasih berbicara bahasa Inggris, jadi lebih baik dia tetap diam dan tidak bergerak.
Saya mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir kami menjaga semua orang. Wanita itu, yang kemudian saya temukan adalah Putri Diana, berada di kursi belakang. Dia bergerak sangat sedikit dan saya bisa melihat dia hidup.
Saya melihat dia mengalami luka ringan pada bahu kanannya , selain itu, tidak ada luka yang signifikan. Sama sekali tidak ada darah di tubuhnya, "kata Gourmelon.
"Saya memegang tangannya dan menyuruhnya untuk tenang dan tetap diam, saya bilang saya ada di sana untuk membantu dan meyakinkannya. Dia berkata, 'Ya Tuhan, apa yang terjadi?'
Saya memberinya oksigen dan saya berada di sampingnya saat dia dibawa keluar dari mobil. Sejujurnya saya pikir dia akan baik-baik saja. Sejauh yang saya tahu, saat berada di ambulans, Putri Diana masih hidup dan saya berharap dia tetap hidup.
Tapi saya tahu kemudian dia meninggal di rumah sakit. Itu sangat menjengkelkan. Saya tahu sekarang ada luka dalam yang serius, tapi keseluruhan kejadian masih sangat banyak dalam pikiran saya.
Dan kenangan malam itu akan tinggal bersama saya selamanya," tambah Gourmelon.
Komentar