Tempuh Jalur Hukum
Selama ini, awalnya para korban berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, karena tidak ada iktikad baik oleh pelaku, GJB dan para korban lainnya akhirnya bersepakat untuk melaporkan kasus tersebut kepada polisi.
“Kita sebenarnya membuka ruang komunikasi untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun, karena dia (pelaku) tidak punya iktikad baik, malah kabur-kaburan, terpaksa kita tempuh jalur hukum,” ucap GJB.
Korban diminta melapor ke polisi
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengaku kasus tersebut belum bisa diproses.
Sebab, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk dari para korban tersebut.
Untuk itu, ia mengimbau kepada para korban yang merasa dirugikan untuk segera melapor.
“Setelah kita dapat laporan, kita akan langsung bentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini,” ujar Kapolres.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertipu Wedding Organizer Abal-abal, Bayar Puluhan Juta Rupiah dan Hanya Dapat Bunga Kering"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar