Sebab sebuah studi pada 2017 menemukan hubungan antara daging merah dan kematian terkait dengan penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan, stroke, diabetes, infeksi, penyakit ginjal dan penyakit hati.
Kemudian, mulailah memperhatikan kadar kolesterol dan tekanan darah di usia dua puluhan. Lakukan tes kolesterol setiap lima tahun dan tanyakan kepada dokter tentang hasilnya dan apakah perlu ada perubahan pola makan dan gaya hidup jika hasilnya kurang memuaskan.
Juga berhati-hatilah dengan tekanan darah. Seseorang disebut menderita tekanan darah tinggi jika angkanya 130/80. Di Indonesia, diperkirakan sepertiga penduduk memiliki hipertensi.
Hindari segala jenis rokok, termasuk e-rokok, karena berkaitan dengan kekakuan arteri, tekanan darah tinggi dan peningkatan detak jantung.
"Tidak ada jumlah aman penggunaan tembakau, titik," kata Osborne.
Serangan jantung memang tidak terduga dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, upaya pencegahan bisa kita lakukan untuk sebisa mungkin menghindarinya.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar