Diberitakan sebelumnya, Caroline Flack ditemukan tak bernyawa di apartemennya di London pada 15 Februari 2020.
Terkait meninggalnya Flack, manajemennya, Money Talent Management buka suara.
Francis Ridley dari Money Talent pun mengungkapkan kondisi terakhir dari Flack sebelum ditemukan tak bernyawa.
Menurut Ridley, Flack memang tengah mengalami depresi berat dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu lantaran kasus hukum yang menjeratnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Caroline berada dalam tekanan berat karena kasus hukumnya,”
Apalagi, Flack disebut bakal menjalani sidang pertama pada Maret 2020.
Caroline Flack memang tengah menghadapi kasus hukum lantaran diduga melakukan kekerasan atau penyerangan terhadap kekasihnya, mantan pemain tenis Lewis Burton.(*)
Baca Juga: Ikut Antar Jenazah Ashraf Sinclair ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Pria Ini Diamanati Jaga BCL
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar