Ia menyebut, dari jarak 3 KM dari titik awal kejadian, terdapat lima palung sudah ditandai dan akan dilakukan penyelaman pada Minggu (23/2/2020).
Sedangkan jaring yang telah ia pasang sejak hari pertama juga tidak membuahkan hasil.
Selain titik palung, Wahyu menjelaskan bahwa karakter sungai yang disisir rata-rata sedalam 50cm sampai 1m.
Ada sungai yang lebar kemudian menyempit dengan kondisi berbatu.
Saat disinggung mengapa korban kebanyakan perempuan, Wahyu menjelaskan bahwa itu dikarenakan kondisi pakaian ya dikenakan saat arus air menerjang mereka.
"Perempuan menggunakan rok. Saat di air otomatis rok itu akan menghalangi air jadi bisa kebawa arus. Kalau pake celana, air akan lewat celah. Dan yang ditemukan semua perempuan dan menggunakan rok semua," tuturnya. (*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar