Biasanya sampah itu dimasukan ke dalam wadah plastik terpisah, kemudian ditempatkan di tempat sampah terpisah dan aman.
Tempat sampah ini biasanya memiliki nomor yang sesuai dengan klasifikasi PBB untuk transportasi jalan, yang, kata Mick Fanning, memberi tahu layanan darurat bahwa itu adalah limbah medis.
Kemudian kemanakah sampah itu dibuang?
Rumah sakit biasanya memiliki insinerator di lokasi untuk menghancurkan limbah klinis.
Tetapi itu adalah bencana, katena insinerator sering kali terlalu kecil untuk melakukan pembakaran jadi sering menimbulkan polusi.
Jadi pengumpulan limbah klinis diserahkan kepada kontraktor swasta dari awal 1990-an.
Ketika mengumpulkan limbah dari rumah sakit, kata Fanning, kontraktor memiliki dua opsi:
Pertama, perusahaan dapat mengangkut limbah medis langsung ke fasilitas yang akan "menjadikannya aman" dan limbah tersebut kemudian dipanaskan atau dibakar.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar