"Waktu pertama bikin dulu, saya ndak pernah nyangka responnya bakal seramai ini," kata pria ini saat berbincang sesaat sebelum tampil di Fix Fun Fest 2019 di Sleman City Hall, Minggu (29/9/2019).
Bukan tanpa alasan Denny Caknan menjawab seperti itu.
Sebab sebelum Kartonyono Medhot Janji meledak di Youtube, ia juga punya beberapa karya.
"Dulu pernah bikin lagu pop. Ada 3 atau 4 lagu, tapi tidak laku," kata pemuda warga Jalan Basuki Rahmat, Karanggeneng, Ngawi ini.
Denny Caknan tak mau menyerah, ia kemudian mulai berpikir untuk meramu lagu yang lebih bisa diterima di telinga masyarakat.
Genre pop ia tinggalkan dan beralih ke genre lagu Jawa.
Keputusan Denny Caknan banting setir genre musik ternyata tepat.
Lagu Kartonyono Medhot Janji benar-benar viral di dunia maya.
Lagu ini juga banyak dicover dalam berbagai versi.
"Didi Kempot adalah sosok yang paling menginspirasi dari karya-karya saya," katanya.
Lagu Kartonyono Medot Janji terinspirasi dari keberadaan Tugu Kartonyono baru di Ngawi yang rampung dibangun kala itu.
"Lagu itu sumbernya dari curhatan teman. Selebihnya saya menghayal sendiri, karena juga pernah mengalami patah hati," ujarnya sambil tersenyum.
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar