Setelah ditangkap oleh polisi, dia menyatakan bahwa dia bangkrut dan harus bergantung pada adik perempuannya untuk bantuan uang.
Polisi menemukan bahwa dia tidak hanya bergabung dengan klub eksklusif di mana para anggota diharuskan membayar biaya masuk 40.000 dolar (Rp579 juta), tetapi juga berbagi foto-foto media sosial tentang dia pergi berpetualang dengan anggota klub.
Dia juga ditemukan telah membeli beberapa mobil dan mengalihkan kepemilikan kepada saudara perempuannya.
Polisi memperkirakan bahwa hanya pada tahun 2016 saja, wanita itu telah membelanjakan uang dengan kartu kreditnya hingga 780.000 dolar (Rp11 miliar).
(*)
Source | : | Grid Hot |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar