"Terjangkit Corona tapi hasil tesnya negatif? Mungkin aja. Why?
1. Kualitas sampel yg diambil kurang
2. Pengiriman sampel terlalu lama sehingga rusak
3. Waktu pengambilan sampel saat kadar virus masih sedikit
4. Alat pemeriksaan yang digunakan defek
5. Kadar virus di bawah batas kemampuan deteksi alat," tulis Shela.
dr. Shela menambahkan bahwa alasan-alasan itu kemudian membuat CDC Amerika Serikat memberikan kebijakan jika ada terduga COVID-19, maka diperlukan pemeriksaan dua kali dengan jarak lebih dari 24 jam.
"Karena alasan ini, kebijakan CDC Amerika jika ada terduga COVID-19 maka untuk menyingkirkan diagnosis perlu dilakukan pemeriksaan 2 kali dengan jarak diantaranya >24 jam. Hal ini untuk mengurangi risiko false negative," tambahnya.
Terjangkit Corona tp hasil tesnya negatif? Mungkin aja.Why?
— dr. Shela Putri Sundawa (@oxfara) February 29, 2020
1.Kualitas sampel yg diambil kurang
2.Pengiriman sampel tlalu lama shg rusak
3.Waktu pengambilan sampel saat kadar virus msh sdkt
4.Alat pemeriksaan yg digunakan defek
5.Kadar virus di bawah batas kemampuan deteksi alat
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar