Bukan soal keputusan Jokowi, Adian Napitupulu rupanya sempat menganalisa bahwa Prabowo Subianto sesungguhnya memang ingin menjadi Menteri yang membantu Presiden Jokowi.
Analisa itu diutarakan Adian Napitupulu kala menjalani debat bersama Arief Puyuono dan dipandu oleh Najwa Shihab.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi -Maruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Maruf di bidang pertahanan.
Gw punya win-win solution neh. Secara pengalaman di pemerintahan sipil, gimana kalo Jokowi jadi presiden, Prabowo jadi menhan dulu? Setuju?
— Henry Manampiring (@newsplatter) July 3, 2014
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut mengaku, akan bekerja keras untuk mencapai apa sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintahan Jokowi.
"Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," lanjut Prabowo.
Selain Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga mendapat pos menteri.
Namun, Prabowo Subianto belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.
Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Maruf.
"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu, hari ini siap diminta dan kami siap membantu," katanya.
Pernyataan resmi yang diurai Prabowo Subianto itu pun kembali diulas Najwa Shihab.
Alih-alih berkomentar, Najwa Shihab justru mengenang ucapan yang pernah diutarakan Adian Napitupulu.
Komentar