GridPop.ID - Chacha Frederica adalah seorang aktris yang eksis di tahun 2000an.
Namanya melejit setelah bermain di sinetron "Kisah Sedih di Hari Minggu".
Nama Chacha sudah banyak menghiasi judul film dan sinetron Indonesia.
Wanita kelahiran Jakarta, 8 November 1989 ini ternyata adalah lulusan dari Swiss German University.
Chacha telah mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Dico Ganinduto pada tahun 2015 lalu.
Bahkan ia sekarang telah berhijrah dan memutuskan untuk mengenakan hijab.
Belakangan ini, artis-artis Indonesia tengah berlomb-lomba mencari peruntungan lewat bisnis kuliner.
Seakan tak mau kalah dan ketinggalan, aktris yang identik dengan tokoh antagonis ini juga ikut-ikutan.
Chacha menjajal bisnis kuliner dengan menu bubur yang dikreasikan menjadi bubur goreng.
Memakai nama ‘Chacha Bubur Goreng’, Chacha menyediakan empat pilihan menu untuk konsumen, yakni Bubur Goreng original, burgo pelangi, burgo pangsit, dan burgo salted egg.
Chacha menceritakan, dengan menu bubur, dirinya ia ingin menghadirkan produk pilihan makanan yang ringan dan sudah dicintai masyarakat namun dengan sentuhan inovasi baru yang tetap mementingkan kualitas.
“Aku mau ini bisa menjadi pilihan makanan kuliner nusantara lah, karena kita orang Indonesia biasanya sarapan pagi itu bisanya bubur kan,” kata Chacha saat ditemui di gerai Chacha Bubur Goreng di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020).
Chacha yang kini sedang mengandung delapan bulan ini menceritakan, sebelum resmi menjual ke masyarakat, dia dan tim sudah meriset dan mencoba lebih dulu menu bubur tersebut sampai dua bulan hingga rasanya dianggap pas.
Tidak hanya soal rasa, saat menpersiapkan menu ia juga mempertimbangkan soal harga agar tidak terlau kemahalan.
“Sampai dua bulan kita coba lagi, diatur lagi rasanya, di-mix dengan apa, dicampur dengan bumbu rahasia sampai cocok dan harganya bagus," ucap Chacha.
Sebelumya Chacha telah membuka dua gerai Surabaya, Jawa Timur. Setelah melihat progresnya Chacha pun memberanikan membuka gerai bubur gorengnya di Jakarta.
Harga satu porsinya dibanderol Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu dan ada juga pilihan topping seperti bawang goreng, telur dadar, sosis, pentol goreng yang dijual terpisah.
(*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar