Yang membuat Ashanty semakin sakit hati adalah karena keenamnya mengaku sudah memesan travel untuk pergi malam itu juga.
Tak ayal hal ini membuat Uteng dan Ashanty menangis.
Meski kesal, tapi Ashanty tidak menahan saat mereka keluar kamar dan sudah berkemas.
Hanya saja Ashanty menolak memberikan tangan saat mereka akan pamit.
Namun, ternyata semua itu hanyalah prank.
Prank itu berdasarkan kerjasama antara Aurel dan para ART tersebut
Saat mengetahui itu hanya prank, wajah Ashanty yang menegang langsung mengendur.
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar