Bahkan, kemungkinan di dalam keluarganya banyak kekerasan yang dilakukan, sehingga emosi positifnya kurang berkembang.
"Mungkin bisa dilakukan pemeriksaan, sebetulnya dia mengalami gangguan apa," ujar Anna saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).
Sehari setelah membunuh APA (5), NF menyerahkan diri ke kantor polisi.
Namun, kepada polisi, NF mengaku puas dan tidak menyesali telah membunuh korban yang jenazahnya dia simpan di dalam lemari.
"Merasa menyesal tidak selalu terlihat. Perilaku bisa dilihat, tetapi perasaan tidak bisa dilihat," jelas Anna. Baca juga: Kasus Kekerasan Siswi SMP di Pontianak dari Kacamata Psikologi Remaja
Melansir Grid.ID, pelaku diketahui sering menonton film horor yang menginspirasinya untuk melakukan pembunuhan.
Perbuatan keji tersebut terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Hal tersebut terbongkar lantaran pengakuan sang pelaku dengan mendatangi polisi keesokan harinya untuk menyerahkan sendiri.
Melihat berita tersebut tampaknya membuat paranormal Panglima Langit ikut memberikan tanggapannya.
Melansir dari kanal Youtube Was Was, Rabu (11/3/2020), paranormal Panglima Langit berbicara secara terang-terangan mengenai terawangannya.
Panglima Langit mengatakan bahwa dari jaman nabi terdahulu seseorang yang melakukan pembunuhan itu didorong oleh iblis atau setan.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar