Dirinya pun sangat kenal baik dengan keluarga pelaku juga keluarga korban.
"Keluarga pelaku yang saya kenal dia pertama kali tinggl tahun 2000, pelaku kelahiran di Sawah Besar, dan aktivitas pelaku yakni pagi beragkat sekolah, siang pulang, dirinya pun pendiam, dan jarang beraktivitas di luar," ujarnya dalam tayangan YouTube ILC, Rabu (11/3/2020).
Dede juga menilai kejadian pembunuhan tersebut aneh bagi dia, karena tidak ada kecurigaan sama sekali.
Bahkan saat korban dinyatakan sempat hilang, dan warga mencari hingga rumah pelaku.
Saat di rumah pelaku, Dede sempat bertemu dengan NF.
Daat itu gelagatnya saat itu ekspresinya biasa saja, walaupun telah menyembunyikan mayat APA di lemari bajunya.
"Bahkan sempat bertanya, bapak kemana? Bapak kerja katanya, dan tidak ada kecurigaan apapun, karena hubungan antara keluarga korban dan pelaku ini baik, sepengetahuan saya tidak ada keributan," ujarnya.
Sementara itu Dede juga mengungkap hubungan antara ibu kandung dengan ibu tiri pelaku terbilang cukup baik, lantaran ada komunikasi rutin menyangkut soal NF.
"Pernah ada komunikasi antaran ibu tiri pelaku ke ibu kandung pelaku, bilang kalau NF pulang telat kalau dikasih tahu susah, ya kenakalan biasa."
Sementara Dede juga tidak pernah mendengar antara pelaku dengan ibu tirinya saling bertengkar.
"Paling mendengar hanya NF disuruh makan, kakak itu makan sudah disiapin, nggak pernah ada keributanlah."
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar