GridPop.ID - Bukan Baim Wong jika tidak jahil.
Baru-baru ini Baim Wong membuat netizen heboh dengan tingkah kejahilannya.
Tak tanggung-tanggung, anak semata wayangnya lah yang menjadi korban sasaran kejahilannya.
Suami dari Paula Verhoeven ini mengubah gaya rambut Kiano Tiger Wong.
Rambut Kiano diubah menyerupai bentuk nanas muda.
Hal itu membuat Paula Verhoeven sempat marah besar.
Namun dengan sigap, Baim Wong dan Paula Verhoeven membawa Kiano Tiger Wong pergi ke salon anak-anak untuk mengubah gaya rambutnya kembali.
Pasangan ini berniat untuk membuat gaya rambut baru untuk Kiano.
Dikutip dari Youtube Channel Baim Paula, Istri dari Baim Wong ini menginginkan agar rambut Kiano Tiger Wong dipotong habis atau gundul.
Namun pria berusia 38 tahun ini kekeuh ingin agar rambut Kiano hanya dipotong sebagian.
Baim Wong merayu Paula untuk mengiyakan permintaannya yaitu mengubah gaya rambut sang anak menjadi mohawk.
Akhirnya Paula menyetujui dan rambut Kiano dipotong menjadi mohawk.
Usai Kiano Tiger Wong potong rambut menjadi mohawk, Baim nampak mengunggah foto anak laki-laki itu ke laman instagram miliknya.
Dalam foto tersebut, anak laki-laki Baim nampak tersenyum meski gaya rambutnya yang terbilang unik.
Tak hanya mengunggah, Baim juga menyematkan keterangan dalam foto tersebut.
"Liaaatt dong rambut akuuu..
#mohawkBro
#kianotigerwong," tulis Baim Wong.
Sontak unggahan milik Baim tersebut membuat rekan-rekannya dari dunia entertainment turut berkomentar.
Mereka nampak terkejut dengan perubahan gaya rambut dari Kiano Tiger Wong, termasuk Irwansyah yang ikut berkomentar.
"Wah lo parah im , bhahahaa," komen @irwansyah_15.
"Astagfirullah kaa hahahahhahaha," ujar @dindahw
"BAAAAIIMMMMMMM, KACIAAAAANNN," komen akun instagram @itsrossa910 milik penyanyi Rossa.
"aduduuuuuy emeesssshhhh," komen @audyitem
"astagaaaa," komen @ussypratama milik Ussy Sulistiawaty
"Hadddaaaaaw itu rambuut apa sumbuuuuu?," komen @ariekuntung. (*)
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar