"Itulah istilah mafia, mereka mengira keluarga Soekarno kaya. Padahal, keluarga bapak itu semuanya sama aja seperti bapak," ujarnya.
Namun, Yurike Sanger tak memungkiri memang ada pihak yang memberikan kabar soal surat wasiat harta warisan Soekarno.
Salinan surat wasiat itu berisi harta warisan Soekarno untuk istrinya di Bank of Nederland.
Pada salinan surat wasiat itu disebutkan Soekarno meninggalkan uang untuk Yurike Sanger miliaran.
Fakta yang dialaminya itu awalnya disampaikan melaui sang anak.
Yurike Sanger pun berpikir dari mana mereka mendapatkan salinan surat wasiat Bung Karno itu.
Ia bahkan mempertanyakan ada di mana surat aslinya.
"Tidak make sense dong kalau punya kopi tapi tak tahu aslinya dari mana. Mana itu aslinya, mereka tidak bisa memperlihatkan," ujar Yurike Sanger.
Dari situlah Yurike Sanger curiga bahwa surat wasiat Bung Karno soal harta warisan miliaran itu bohong.
Jika isi surat wasiat Bung Karno soal harta warisan miliaran itu benar, Yurike Sanger berpikir Soekarno pasti sudah memberitahunya sebelum meninggal.
"Pasti sudah bilang ke saya dong, ini kok tidak, (malah) ke orang lain yang punya copy surat itu," ujarnya.
Yurike Sanger pun menegaskan, isu itu hanya penipuan semata untuk memerasnya.
Andai Yurike Sanger meladeni itu, ia merasa sudah diminta uang untuk mengurus surat wasiat Bung Karno itu.
Yurike Sanger mengaku, sebagai orang Manado yang kotanya disebut-sebut menyimpan harta karun Soekarno justru tak pernah mendengar kabar tersebut.
(*)
Source | : | intisari |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar