GridPop.ID- Nama Dena Rachman memang sudah tak asing lagi di era taun 1990-an.
Dena Rachman dikenal sebagai seorang penyanyi cilik.
Selain bernyanyi, Dena juga telah membintangi sejumlah sinetron.
Siapa sangka ternyata Dena telah betransformasi menjadi sosok wanita.
Ia telah memutuskan untuk menjadi transgender.
Jangan salah, meski menjadi transgender, Dena sukses dalam dunia pendidikan dan karir.
Kini ia telah berhasil menyabet gelar master di Italia dan tinggal di rumah mewah yang dilengkapi rak penuh buku.
Dirinya memutuskan menjadi transgender di tahun 2013. Keputusan itu tak diambil karena dari kecil ia mengaku telah bermain layaknya anak perempuan.
Tidak hanya itu, ia diketahui mengambil gelar master di University of Bologna, Italia. Sebelumnya, pendidikan sarjana ia ambil di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi.
Kini dirinya sukses mendirikan label fashion sejak tahun 2015 yaitu Drama Shoes. Semua produk yang dikeluarkan merupakan hasil rancangannya sendiri.
Dena Rachman memasarkan produknya melalui penjualan online.
Lama tak terdengar kabarnya, Dena Rachman diketahui akan segera melangsungkan pernikahan.
Meski tak pernah mengunggah wajah sang kekasih di akun sosial media pribadinya.
Kabar pernikahan tersebut merebak setelah salah satu akun gosip mengunggah Instagram story dari akun @papah_edwan.
Dena Rachman dikabarkan dilamar oleh kekasihnya di sebuah restoran di New South Wales, Australia.
Mereka pun akan melangsungkan pernikahan pada tahun 2020 di New York, Amerika Serikat.
Seperti yang telah dikutip IDEAonline yang mengutip dari Akun youtube Eksis, hunian ini sempat disambangi oleh Indra Herlambang.
Beberapa wall art terpajang apik di hunian miliknya.
Begini sudut ruang kerja milik Dena Rachman.
Tak hanya suka mengoleksi wall art, ternyata Dena juga rajin membaca buku.
Oleh karena itu, ada satu sudut yang dipenuhi dengan buku.
Ruang satu ini dihiasi dengan sofa bergaris warna krem dan juga meja kayu bergaya minimalis.
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar